Belajar Bermain Cajon/Kajon (Kahon) dan Sejarahnya

Cajon (baca : Kahon) adalah sebuah alat music perkusi (alat music pukul) seperti box drum yang berasal dari Peru dan diperkirakakan sudah banyak digunakan sejak sejak abad 18. Arti kata “CAJON” sendri adalah “kotak”, diambil dari bahasa SPANYOL. Alat Musik ini, pada awalnya dimainkan oleh pekerja-pekerja dipelabuhan dan budak-budak. Alat Musik ini sebagai bentuk perlawanan, karena saat itu, Pemerintahan Kolonial Spanyol tidak memberikan kesempatan kepada budak dan pekerja kasar pelabuhan untuk bisa menikmati Musik. Akhirnya, para pekerja ini membuat sendiri musik dengan cara memukul-mukul kotak (Cajon) ikan. Nada yang dihasilkan oleh tabuhan Cajon (kotak) ini kemudian mengiringi mereka bernyanyi.
Bentuknya mirip seperti box speaker, kotak kayu enam sisi bagian depan sebagi penghasil bunyi yang didalamnya diberi snare gitar bass untuk menghasilkan bunyi mirip hithat, bagian ada lubang udara keluar masuk dari ruang resonansi bunyi. Cara bermain, seorang pemain duduk diatas cajon dan memukul-mukulkan telapak tangannya dengan beberapa teknik dari situlah dapat dihasilkan seperti bunyi drum seperti suara snare, bass drum, rimclik dan suara hihat. Bahan cajon yang bagus biasanya dari kayu maple.

IMG_20160823_151855 IMG_20160823_151755
Saat ini, Cajon mulai dikenal di pelbagai negara dan sering digunakan dalampementasan musik akustik. Di Indonesia, alat musik ini “booming” dipergunakan sekitar tahun 2010. Sekarang alat musik ini sering kita jumpai di kafe, mal dan beberapa tayangan musik di televisi. Alat musik ini, banyak didatangkan dari negara asalnya dan Spanyol.

Belajar Teknik Cajon :
Ada beberapa warna bunyi dasar yang dihasilkan oleh instrument cajon dengan beberapa teknik pukulan yaitu :
1. Tone : Memukul dengan setengah telapak tangan
2. Bass : Memukul dengan seluruh telapak tangan
3. Tap : Memukul dengan ujung jari
4. Slap : Memukul seperti sedang mencolek dengan ujung jari

Selamat Mencoba..!!